Setelah kejadian"Pesan yang Kau Kirim Lewat Teman Mu" Kau tak lagi berkirim pesan.
Kau nyata sekarang. Ya.. tepat di hadapan ku
Mengapa kembali datang?
Justru di saat aku mantap dengan pilihan ku.
Kini aku kembali goyah!
Aku sadar...
Cinta yang ku punya hanya sebuah kesadaran cinta yang didasari ego semata.
Tapi mengapa kesadaran itu juga tak mampu memantapkan hati?
Tapi mengapa kesadaran itu juga tak mampu memantapkan hati?
haha..
lucu sekali!
Ku beri tahu satu rahasia
'Kau' nyata?Tidak.....'Kau' itu sebuah mimpiBahkan ketika terjaga pun, 'Kau' masih sebuah mimpi! ^_~